Renungan Mezbah Keluarga - Sabtu, 30 Juli 2016

Bacaan: Kolose 4:1-6

Seorang yang sedang melewati hutan melihat seekor serigala yg lumpuh keempat kakinya. Ia ingin tahu bagaimana serigala itu dapat hidup terus. Lalu ia melihat seekor harimau datang dengan membawa kijang hasil buruannya. Harimau itu makan sepuasnya dan meninggalkan sisa bagi serigala.  Wow!! Sungguh ajaib cara Tuhan memelihara setiap ciptaanNya. Orang itu pun mulai percaya akan adanya mujizat Tuhan. Praise the Lord.. dan berkata dalam hati, "Sungguh Allah itu luar biasa..Ia menyediakan makan bagi setiap ciptaan yg dikasihiNya.. Hmmm, jika serigala saja IA peliharakan, pastilah aku juga akan dicukupkanNYA. Kalau begitu..aku akan berdiam di rumah saja dengan penuh kepercayaan kusandarkan hidupku kepada Tuhan. Hanya kepada Tuhan sajalah aku berserah..Aku yakin Ia akan mencukupi segala kebutuhanku!"

Lalu ia pulang dan benar...ia hanya berdiam dirumah berhari-hari tanpa bekerja. Ia hanya berdoa dan menantikan datangnya mujizat Tuhan. Tetapi hari berganti hari tanpa terjadi apa-apa. Ah, mungkin doaku kurang sungguh sungguh.. maka ia mulai berdoa makin sungguh berharap Tuhan mendengar doanya dan menurunkan mujizatNya. Namun...tak terjadi apa apa..sampai ketika orang yg malang itu sudah hampir mati, ia pun mengeluh kepada Tuhan, mengapa IA tak bertindak menolongnya? Maka terdengarlah suara, "Hai, engkau orang yg sesat, bukalah matamu pada kebenaran. Ikutilah teladan harimau dan berhentilah meniru serigala yg lumpuh!"

Saudaraku,
Sekali lagi mujizat itu bukan hanya perkara besar yang Allah lakukan bagi kita, tetapi juga perkara besar yang kita kerjakan bagi dan bersama dengan Allah. Karena itu, jadilah dewasa dalam beriman..
jadilah jawaban dan bukan beban.

TAD-Ani

No comments:

Post a Comment