Renungan Mezbah Keluarga - Senin, 1 Agustus 2016

Bacaan: I Korintus 13:1-13

Setelah kita menguraikan semua karunia Roh yg Allah berikan bagi gerejaNya, maka minggu ini kita akan membahas satu karunia yg oleh Paulus dikatakan sebagai karunia yg lebih utama dan yg sempurna, yakni karunia KASIH (I Kor 12:31). Untuk menjelaskan hal tersebut, rasul Paulus menuliskan dalam satu pasal tersendiri (pasal 13) dengan pembagian sbb:

Bagian pertama, keutamaan kasih (I Kor 13:1-3)
Kasih harus menjadi landasan utama bagi karunia2 Roh. Artinya kasih harus menjadi prasyarat awal dimana karunia Allah itu dicurahkan, sekaligus menjadi ukuran bagi kebermanfaatannya. Itulah sebabnya rasul Paulus berkata, tanpa kasih maka semua karunia yg hebat itu akan sia sia.

Bagian kedua, karakter kasih ( I Kor 13:4-7)
Rasul Paulus tidak memberikan pengertian yg jlimet ttg kasih. Ia memberikan definisi yg sekaligus menjadi karakter kasih, yakni kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yg tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. Wow!! Sangat simple namun jelas. Tidak perlu dijelas-jelaskan lagi, kecuali dikerjakan. Titik! 

Bagian ketiga, kesempurnaan kasih ( I Kor 13:8-13)
Pada bagian ini, rasul Paulus menyatakan bahwa kasih sebagai penyempurna semua karunia Roh yg diberikan Allah kepada gerejaNya. Paulus berkata: “jika yg sempurna (kasih) itu tiba, maka yg tidak sempurna itu akan lenyap.” Iman dan pengetahuan akan lenyap, namun kasih akan tinggal tetap. 

Jadi, mari kita meminta dan hidupi karunia kasih sebagai karunia yg utama dan sempurna, agar melaluinya karunia2 Roh yg Tuhan telah percayakan kepada kita makin disempurnakan bagi hormat dan kemuliaanNYA.

TAD-Ani

No comments:

Post a Comment