Bacaan: II Tim 1:7
Ketiga, tambahkanlah kasih lewat praktek hidup sehari hari kepada Allah, diri sendiri dan sesama. Itulah hukum hidup yg utama dan terutama. Sebab hanya dengan mempraktekkan kasihlah sukacita akan datang. Yesus berkata: "Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu. Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya. Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan SUKACITAMU MENJADI PENUH. (Yohanes 15:9-11)
Keempat, hiduplah tertib, jangan biarkan dosa dan kesembronoan hidup menyergap hidup kita. Ingat, sumber dari segala kekuatiran itu adalah dosa dan hidup sembrono. Orang yg dilanda banyak kekuatiran itu malah tidak efektif hidupnya, bahkan tidak jarang mereka malah tidak (bisa) bekerja. Inilah yg diihat oleh Rasul Paulus di jemaat Tesalonika, sehingga ia menuliskan demikian: "Kami katakan ini karena kami dengar, bahwa ada orang yang tidak tertib hidupnya dan tidak bekerja, melainkan sibuk dengan hal-hal yang tidak berguna. Orang-orang yang demikian kami peringati dan nasihati dalam Tuhan Yesus Kristus, supaya mereka tetap tenang melakukan pekerjaannya dan dengan demikian makan makanannya sendiri." (2 Tesalonika 3:11-12).
Kelima, serahkanah segala kekuatiran kita kepada Allah, sebab DIAlah yang memelihara hidup kita (I Pet 5:7). Yup..belajarlah untuk berserah.. Apa yang bisa kita kerjakan, kerjakanlah dengan iklas dan tuntas.. selebihnya serahkanlah kepada Allah untuk menyelesaikan bagianNya.
Jadi, jika hal hal tsb kita kerjakan dengan baik...maka hidup kerohanian kita niscaya akan bertumbuh sehat, kuat dan berbuah lebat. Bukankah cara yg paling ampuh untuk menyingkirkan onak duri adalah bertumbuh menjadi pohon yang besar sehingga onak duri itu "mati" atau "menyingkir" jauh dari pohon yang besar itu.
TAD-Ani
No comments:
Post a Comment