Renungan Mezbah Keluarga #17C06

Bacaan: Matius 13:3-23

4. TANAH YANG BAIK
Tuhan Yesus memberikan penjelasan bahwa tanah yg baik ialah orang yang mendengar firman itu dan mengerti, dan karena itu ia berbuah, ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat. (Mat 13:23). Disini Tuhan Yesus tidak menjelaskan bagaimana kondisi tanah yang baik itu, karena (tentunya) tanah yang baik itu kebalikan dari tanah yang dipinggir jalan, tanah yang berbatu batu dan tanah yang bersemak duri. Artinya, tanah itu betul betul telah dipersiapkan dan diolah sebelumnya. Ia menempatkan hatinya pada jalur kasih kemurahan Tuhan, yang rindu dan siap untuk menerima taburan benih Kerajaan Allah.
Tanah yang baik digambarkan sebagai hati yang siap dan memberi perhatian penuh pada benih Injil Kerajaan Allah. Ada 3 kata kunci yang digambarkan oleh Tuhan Yesus; yakni: mendengar, mengerti dan berbuah.
a. Mendengar
Mendengar (baca menyimak) adalah sikap hati yang siap dan bersemangat untuk menerima taburan benih Firman.
b. Mengerti
Mengerti adalah proses internalisasi  benih menjadi kesadaran, dari kesadaran menjadi keyakinan, dari keyakinn menjadi tindakan, dari tindakan menjadi pembiasaan, dari pembiasaan menjadi karakter, dan dari karakter menjadi destiny
c. Berbuah
Berbuah adalah tahapan puncak yang disebut sebagai destiny. Itulah wujud yang digambarkan sebagai kuasa dan karya Kerajaan Allah. Orang yang sudah mencapai tahap ini akan mengalami perubahan hidup yang bukan lagi berorientasi pada pemenuhan kebutuhan diri sendiri, melainkan memiliki kualitas dan kuantitas hidup yang berbuah/berbagi buat orang lain.

Nah, itulah gambaran hidup (destiny) yang Tuhan Yesus inginkan terjadi pada murid muridNya dan GerejaNya saat ini. IA ingin agar kita mengerti rahasia Kerajaan Allah dan memilih hidup sebagaimana tanah yang baik, yang siap untuk mendengar,  mengerti dan berbuah.
Siapa yang bertelinga hendaklah ia mendengar ! Amin


TAD-Ani

No comments:

Post a Comment