Renungan Mezbah Keluarga #17C07

Bacaan: Matius 5:1-12

Saudara, kita telah mengupas tuntas rahasia Kerajaan Allah dalam bentuk perumpamaan benih yg ditaburkan. Nah, pertanyaan berikutnya adalah seperti apa tanah yang baik itu dan bagaimana proses pertumbuhan benih itu hingga menjadi pohon berbuah lebat? Untuk menjelaskan hal ini, ijinkan kami mengangkat ajaran Tuhan Yesus dalam Matius 5: 1-12 sebagai referensinya. Sebab ucapan bahagia yg diajarkan Yesus tsb ternyata memberikan petunjuk bagaimana fase fase pertumbuhan spiritualitas Kerajaan Allah seharusnya terjadi. Mari kita perhatikan teks Mat 5:1-12 ini sambil memperbandingkan dgn apa yang sdh kita pelajari dalam teks Injil Matius pasal 13: 3-23. Ada 2 hal yg perlu dicatat disini yakni:
Pertama, tanah yg baik itu tidak berarti orang yg memiliki status sosial dan material yg baik. Jika kita perhatikan siapa orang2 yg datang kepada Yesus dan yang rindu untuk ditaburi benih Injil Kerajaan Allah, ternyata bukan hanya para imam dan para penggemar ilmu agama. Yang datang pada Yesus itu ada dari semua lapisan dan golongan orang. Bahkan Alkitab mencatat (sebagian besar) yg datang kepada Yesus adalah orang yg buruk keadaannya, yang menderita pelbagai penyakit dan sengsara, yg kerasukan, yg sakit ayan dan yg lumpuh. (Mat 4:23-24). Nah itu berarti menjadi tanah yang baik tidak sama dengan memiliki kondisi hidup yang baik (secara fisik dan materi), melainkan memiiki HATI yang terbuka dan siap dibentuk oleh Allah.
Kedua, pertumbuhan benih Kerajaan Allah itu ternyata melalui fase fase yang bertahap..tidak instant! Hal ini dijelaskan oleh Tuhan Yesus sendiri saat Ia berkotbah diatas bukit. Yesus menjelaskan ada 8 fase pertumbuhan spiritualitas Kerajaan Allah bagi para pendengarNya saat itu dan bagi kita saat ini. Apa dan bagaimana fase fase tersebut? Mulai besok akan dijelaskan dalam MK ini secara berseri.

(bersambung)

TAD-Ani

No comments:

Post a Comment