Renungan Mezbah Keluarga #17B06

Bacaan: Matius 13:3-23

Benih Kerajaan Allah yang ditaburkan adalah benih FIRMAN, benih KEHIDUPAN dan benih KARUNIA. Ketiga benih itu merupakah satu kesatuan yg tidak bisa dipisahkan satu atas yg lain. Dari situlah dimulai semua pembicaraan dan pengertian tentang dasar, kuasa dan karya-karya Kerajaan Allah.

Benih FIRMAN
Semua kehidupan ini dimulai oleh benih Firman. Inji Yohanes membuka kisahnya bukan dengan kisah kelahiran Yesus (seperti Matius dan Lukas) melainkan menuliskan demikian: "Pada mulanya adalah FIRMAN; FIRMAN itu bersama-sama dengan Allah dan FIRMAN itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. (Yoh 1:1-4).
Jadi totalitas kehidupan kita ini bermula dari FIRMAN dan berakhir menyatu kembali kepada FIRMAN. Dan barang siapa yg hidup melekat pada Sang Firman dan Firman tinggal didalam hidupnya, Yesus berkata: "mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya." (Yoh 15:7). Tetapi yang mengabaikan dan melupakan akan Firman, ia seperti ranting yg lepas dari pokoknya..ia akan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar (Yoh 15:6).
Pertanyaan kita berikutnya adalah bagaimana caranya kita bisa mendapatkan benih Firman tsb? Apikasi praktis apa yg bisa dilakukan? Saudaraku, ada 3 hal yg harus dilakukan:
  1. Buka hati, percaya dan berdoa, minta Roh Kudus menyingkapkan kebenaran dan kuasa Firman. Mintalah hati seorang murid yg haus untuk ditaburi Firman.
  2. Buka mata. Artinya mulai baca dan disiplin membaca Firman setiap hari, dan merenungkannya siang dan malam (Maz 1:2)
  3. Buka telinga, artinya mendengar apa yang dikatakan Firman bagimu secara pribadi. Biarlah setiap pagi IA mempertajam pendengaranmu untuk mendengar seperti seorang murid (Yes 50:4).
(bersambung)

TAD-Ani

No comments:

Post a Comment