Renungan Mezbah Keluarga #17B10

Bacaan: Matius 13:3-23

"Wah ternyata begitu dalamnya rahasia Kerajaan Allah yang disampaikan Tuhan Yesus dalam perumpamaan benih itu ya pak. Baru tahu sekarang bahwa benih itu ternyata adalah firman, kehidupan dan karunia roh..trima kasih ya pak sudah dijelaskan sedemikian rinci." tulis teman yang merespon MK kemarin.

Sebegitu pentingnya benih tersebut sampai2 penabur benihnya juga superduper istimewa, yakni Yesus Kristus, Anak Allah sendiri. Bukan imam, bukan nabi, bukan tulisan yang diilhamkan oleh Allah. Allah sendiri bertindak menyelamatkan isi dunia, melalui penyataan FIRMAN, memberi benih KEHIDUPAN dan memberi karunia ROH, yang akan membawa kita kepada keselamatan kekal. Inilah yang disaksikan oleh Injil Yohanes 3:16-17: "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia."


Sekarang pertanyaan yang sangat penting justru ada pada setiap kita: "Apakah kita siap menerima berita (baca benih)  yang superduper istimewa tersebut? Atau kita akan berkata "ah, itu kan hanya pinter2nya tafsir saja. Ilmu gotak gatuk (mencocokkan) ayat ayat yang kebetulan saja pas."
Nah, percaya atau tidak, bersiap atau sekedarnya saja....ituah yang akan kita kupas berikutnya dalam sikap hati sekedarnya saja dan tidak menanggap hal ini penting (tanah dipinggir jalan) atau merasa tercerahkan namun segera terlupakan (tanah berbatu), menerima/meyakini kebenarannya tetapi tak mampu menumbuhkannya (tanah beronak duri) atau menamininya, menghidupinya dan menghasilkan buah buah kerajaan Allah dalam hidupnya (tanah yang baik).

Semuanya akan dijelaskan di MK ini, dan akhirnya pilihan memang tetap ada ditangan kita.

(bersambung)

TAD-Ani

No comments:

Post a Comment