Renungan Mezbah Keluarga #17B14

Bacaan: Matius 13:3-23

Kepada orang yg tahu akan kebenaran tetapi memanipulasi kebenaran untuk kepentingannya sendiri, Tuhan Yesus mengingatkan: "Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas. Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka....Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.." (Matius 7:15, 20-21)

b. ABAI
Orang yang meng-ABAI-kan benih Kerajaan Surga (Firman, Kehidupan dan Karunia Roh) juga tergolong dalam "tanah dipinggir jalan". Mereka sibuk beraktifitas, namun tidak memprioritaskan Injil Kerajaan Allah.. Akibatnya mereka mendengar namun tidak mengerti, melihat namun tidak menganggap; sebab hatinya telah menebal, telinganya berat mendengar dan matanya melekat tertutup (Mat 13:14-15). Pikiran mereka telah menjadi tumpul, sebab sampai pada hari ini selubung itu masih tetap menyelubungi mereka, setiap kali mereka membaca kitab Musa, ada selubung yang menutupi hati mereka. (2 Korintus 3:14-15).

Kalau toh katakanlah mereka itu menerima taburan benih Kerajaan Allah dan mengerti..tetapi pengertian itu akan dengan mudah hilang, seperti benih yang diambil burung. Contohnya, minggu lalu mendengarkan kotbah tetapi minggu ini sudah lupa apa yang didengarnya. Wuaaaah, bukankah ini yang sering terjadi pada diri kita? Kita lebih ingat akan lelucon yang disampaikan oleh pendeta di atas mimbar, ketimbang mengingat akan pesan Firman yang disampaikannya. Bahkan ada yang lebih parah lagi....pagi mendengarkan kotbah, waktu pulang ke rumah ditanya oleh istri/suaminya..
"tadi kotbahnya bagaimana?"
Jawabnya: "ya wis gitulah.
"Lho gitu bagaimana? Memang membahas apa tadi?"
"Weleh lupa aku"

Blaik!!! Itu abai namanya.
Nah, lalu bagaimana agar kita bisa mengerti dan tidak mudah melupakan Firman Tuhan?

(bersambung)

TAD-Ani

No comments:

Post a Comment