Renungan Mezbah Keluarga #17A31

Bacaan: Yohanes 4:21-24

Nah, sekarang kita sampai pada pertanyaan: "bagaimana menyembah dalam roh dan kebenaran?" apakah hal itu sama dengan berdoa dengan bahasa roh? Jawabnya: Tidak sama! Bahasa roh adalah salah satu manifestasi dari karunia karunia roh. Apa yang disampaikan oleh Tuhan Yesus kepada perempuan Samaria tsb, akan terjawab semua, jika kita membaca dengan cermat seluruh kitab Injil Yohanes. Apakah itu?

Pertama, Roh itu diturunkan (diberikan) oleh Allah kepada Yesus, dan Yesuslah yang diberi wewenang oleh Allah untuk membaptiskan kita dengan Roh Kudus. Itulah yang disaksikan oleh Yohanes Pembabtis: "Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti merpati, dan Ia tinggal di atas-Nya. Dan aku pun tidak mengenal-Nya, tetapi Dia, yang mengutus aku untuk membaptis dengan air, telah berfirman kepadaku: Jikalau engkau melihat Roh itu turun ke atas seseorang dan tinggal di atas-Nya, Dialah itu yang akan membaptis dengan Roh Kudus." (Yoh 1:32-33).

Kedua, menerima dan mengenal Yesus sebagai Terang dan Firman yang memberi hidup. IA yang menyingkirkan kegelapan dan IA yang memberikan kuasa kehidupan kepada kita untuk bisa menjadi anak anak Allah (Yoh 1:1-14). Itulah sebabnya Yesus berkata kepada perempuan Samaria: "Jikalau engkau tahu tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu: Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup." (Yoh 4:10).

Ketiga, Mengalami hidup baru. Kepada Nikodemus, seorang pemimpin agama Yahudi yang soleh dan katam menghafal Taurat, Yesus berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah. Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh." (Yoh 3:3, 5-6)

(bersambung)

TAD-Ani

No comments:

Post a Comment