Renungan Mezbah Keluarga #17D24

Bacaan: Yohanes 20: 11-18

Saudara...
Tahukah kita bahwa peristiwa PASKAH atau kebangkitan Yesus..tidak hanya (bisa) kita maknai sebagai Kristus yang bangkit untuk pergi (naik) ke Sorga..tetapi juga (perlu) kita maknai sebagai KRISTUS yang bangkit untuk HADIR menyapa umatNya dalam rupa dan yang tak terduga.  Mari kita dalami kisah di Yohanes 20:11-18. Satu kisah menarik yang menyatakan bahwa Maria dijumpai dan disapa namanya oleh Yesus dengan cara yang sangat personal dan yang tak dikenali sebelumnya.

Maria tahu ada "satu pribadi" didepan (malaikat) dibelakangnya (Yesus)..tetapi Maria tak mengenalinya.. ia menyangka pribadi itu "just anybody". Pribadi-pribadi yang tidak penting atau yang bakalan sibuk dengan urusannya masing masing. Pribadi pribadi yang tidak bakal mengerti dan peduli dengan kesedihan dan kekosongan hatinya. Tetapi saat pribadi itu memanggil namanya "Maria!", maka terbukalah mata Maria bahwa pribadi itu bukan sekedar anybody..pribadi itu adalah Yesus. Ya....hanya Yesuslah yang mengenali namanya dan ia pun mengenali suaraNya... Sama seperti gembala yang baik, yang mengenal nama domba dombanya dan domba dombanya pun mengenal suara gembalanya (Yoh 10:27).

Saudaraku,
Saat engkau "menangis di samping kubur", saat itulah engkau merasakan kekeringan, kebosanan, kehampaan dan penderitaan batin, kesendirian dan kehilangan secara batiniah. Nah..saat itulah engkau tidak dapat lagi melihat kehadiran pribadi lain kecuali dirimu sendiri.. bahkan pribadi Yesus yang hadirpun tak kau sadari. Saat seperti itu engkau membutuhkan keteduhan hati...SILENT and LISTEN. Hanya dalam tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu (Yes 30:15). Ya, hanya dalam keheningan batin itulah seluruh lintasan kegalauan pikiran akan mereda dan engkau akan mulai mendengar dengan jelas namamu disebut.

Sayang sekali saat ini...banyak Agama atau Gereja yang akhir akhir ini sibuk mencari TUHAN dalam kegaduhan...dan melupakan keheningan. Kegaduhan untuk membuktikan dirinya paling benar dan paling besar. Kegaduhan untuk menciptakan segregasi dan kebencian..ketimbang membangun relasi intim dengan TUHAN.. Ini tentu sangatlah memprihatinkan..sebab TUHAN bersabda: "Kegaduhan orang-orang luar Kau diamkan; seperti panas terik ditiadakan oleh naungan awan, demikianlah nyanyian orang-orang yang gagah sombong ditiadakan." (Yes 25:5)

TAD

No comments:

Post a Comment