Renungan Mezbah Keluarga #17E16

Bacaan: Matius 13:3-23

ANSWER

Hari ini kita sampai pada huruf "A" dari uraian KABAR BAIK yang R E L E V A N.  A = Answer atau Jawaban. Yup.. Injil harus menjadi jawaban dari intisari kebutuhan manusia. Apa itu? Sandang? Pangan? Papan? Aktualisasi diri? Kesehatan? Kekuasaan? Kejayaan? Ya..semuanya itu memang penting sebagaimana yang dikatakan oleh Tuhan Yesus: "Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu. Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. (Matius 6:32-33)

Semua pemenuhan kebutuhan material dan emosional itu penting dan yang dikejar oleh manusia sejak bangun tidur sampai menjelang tidur lagi. Tetapi kenyataan hidup yang makin melemah, sakit dan mati menyisakan satu pertanyaan fundamental: "Apa ya memang ini yang menjadi  jawaban atas seluruh kebutuhan manusia?" Ternyata jawabannya adalah TIDAK! Manusia ternyata membutuhkan KEHIDUPAN KEKAL. Yup itulah JAWABAN yang diberikan oleh Injil terhadap makna kehidupan baik saat ini maupun setelah kematian.

Pohon kehidupan itulah yg dicari oleh semua manusia, sejak manusia jatuh dalam dosa. Pohon pengetahuan baik dan benar hanya membuka kesadaran normatif  akan apa/mana yang baik dan apa/mana yang jahat, namun tidak dapat membawa manusia pada kehidupan yg kekal? Hanya jika manusia menemukan pohon kehidupan, maka ia tidak akan lapar dan haus lagi (Yoh 4:13-14). Lalu pertanyaannya adalah apa dan dimana pohon kehidupan itu? Alkitab memberi kesaksian bahwa ada 2 pengertian mengenai pohon kehidupan:

Pertama, pohon kehidupan yang ada tertanam di langit dan bumi yang baru. Kitab Wahyu 22: 2 mencatat:
"Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon-pohon kehidupan yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan sekali; dan daun pohon-pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa."
Kedua, pohon kehidupan yang mewujud hadir dalam diri Yesus Kristus, benih ilahi yg manjadi jalan kebenaran dan hidup. Yesus berkata: Tidak ada seorangpun yg (bisa) datang kepada Bapa (ke taman Eden Bapa) jika tidak melalui Aku (sang pohon kehidupan).

Wow...
Sungguh sangat menarik kalau kita membaca uraian yg dipaparkan Injil Yohanes tentang Yesus sebagai pokok anggur. Setelah Yesus menyatakan diriNya sebagai jalan, kebenaran dan hidup (pasal 14), maka pada pasal 15 secara eksplisit Yesus menjelaskan diriNya sebagai pohon kehidupan. Yesus berkata: "Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa."

Jadi sekarang, terjawablah sudah rahasia tentang pohon kehidupan, yang akan membawa manusia pada kehidupan yg kekal. Itulah yang kita bawa sebagai KABAR BAIK..bagi segala bangsa.

TAD

No comments:

Post a Comment