Renungan Mezbah Keluarga #17D29

Bacaan: Kejadian 18:16-33

Akhir akhir ini banyak beredar seruan untuk berdoa bagi Indonesia, yang disampaikan lewat WA, BBM atau FB. Tentu hal itu boleh boleh saja..dan bahkan baik.  Tetapi yang harus dicermati adalah isi dari seruan tsb. Apakah penulis dan penyebar pokok pokok doa syafaat tersebut sadar dan mengerti apa yang disebut sebagai doa syafaat? Sebab alih alih mengajak umat berdoa dan berbuat sesuatu yang baik bagi bangsa ini..pokok pokok doa tsb malah bernada memberi perintah dan petunjuk bagi Tuhan untuk menyatakan diriNya dan menunjukkan kuasaNya. Wuah.. doa semacam itu bukan bersyafaat namanya. Orang lain yang menerima kiriman doa tsb bukannya bertobat malah makin membenci orang Kristen karena ada semacam ajakan "perang" dalam pokok pokok doa tsb.

Jadi, apa yang bisa kita kerjakan saat ini untuk bersyafaat bagi Indonesia?

  1. Mencari dan memohon kepada Allah untuk membukakan pesan apa yang hendak Allah sampaikan bagi kita semua, bagi Gereja dan bagi warga negara Indonesia. Bersyafaat itu pertama tama bukan menyuruh Allah untuk bertindak atas nama kita...tetapi mengajak kita  untuk sujud memohon belaskasihan Allah
  2. Memohonkan hikmat dan kearifan dalam mensikapi segala kemungkinan, sebagaimana dinyatakan oleh FT: "Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat. Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan." (Efesus 5:15-17)
  3. Ajakan pertobatan dan mintalah pengampunan. Ya..doa syafaat adalah doa untuk mencari wajah Tuhan. Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!  Baiklah orang fasik meninggalkan jalannya, dan orang jahat meninggalkan rancangannya; baiklah ia kembali kepada TUHAN, maka Dia akan mengasihaninya, dan kepada Allah kita, sebab Ia memberi pengampunan dengan limpahnya. (Yesaya 55:6-7). Dalam 2 Tawarikh 7:14, Allah juga berkata: "dan (apabila) umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka."
  4. Bersyafaatlah bagi keselamatan seluruh bangsa bukan untuk (keuntungan) diri sendiri saja, sebagai mana Abraham yang menaikkan syafaatnya kepada Allah untuk keselamatan Lot dan keluarganya, bahkan jg untuk seluruh Sodom dan Gomora. Walaupun Allah pada akhirnya berkehandak lain, namun doa Abraham bukanlah doa yang sia sia.
Maka, biarlah kiranya TUHAN melihat kemurnian hati kita dan mendengar setiap doa kita, sebab bangsa ini akan tetap tegak berdiri bila didalamnya ada pilar pilar doa, yang setia bersyafaat bagi keluarga dan bangsanya.

TAD

No comments:

Post a Comment