Renungan Mezbah Keluarga #17E04

Bacaan: Roma 14: 13-23

Saat kita berbicara mengenai hal yang sama, bekerja untuk hal yang sama, berjuang untuk satu nilai yang sama...belum tentu kita juga bisa bekerja sama. Itu fakta (yang menyedihkan tentunya). Pernahkah saudara melihat satu gambar kartun dimana ada dua kelompok pekerja yang saling berdebat, saling menyalahkan ketika rel kereta api yang mereka bangun dari dua ujung yang berbeda itu ternyata tidak bisa nyambung saat "ketemu"? Atau melihat gambar ada orang dengan peti besar diantara mereka. Mukidi yang dari atas truk hendak menurunkan peti, sementara Tong Feng yang ada dibawah bermaksud menaikkan peti keatas trus. Stuck! Macet! Kedua contoh gambar tsb menunjukkan semua pihak sama sama bekerja tetapi tidak BEKERJASAMA.

Yup seperti itulah yang juga terjadi saat umat Allah berbicara soal keyakinan akan Kerajaan Allah. Itulah sebabnya rasul Paulus menegor jemaat di Roma yang akhirnya malah saling berkonflik, saling menghakimi, memfitnah,menjatuhkan, menyakiti, menajiskan, dan membinasakan; untuk "memperjuangkan" kebenaran Kerajaan Allah (versi mereka masing masing tentunya).

Oleh sebab itu rasul Paulus berkata; "Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus. Karena barangsiapa melayani Kristus dengan cara ini, ia berkenan pada Allah dan dihormati oleh manusia." (Rm 14:17-18). Apa artinya?

Artinya, saat kita memperjuangkan kebenaran (Kerajaan Allah), maka kebenaran yang sejati harus membawa DAMAI SEJAHTERA bagi SEMUA ORANG. Damai sejahtera yang ditandai oleh antusiasme kerjasama dan sukacita yang keluar dari hati dan spirit yang sama. Karena itu barang siapa melayani Kerajaan Allah yang demikian itu, ibadahnya akan BERKENAN dihadapan Allah dan diHORMATi oleh manusia.

Jadi...aliran garis keras yang mengatasnamakan kebenaran atau Kerajaan Allah, namun ucapan dan perilakunya membuahkan ketakutan, intimidasi, fitnah, penghakiman, konflik dan bahkan saling membinasakan..itu jelas jauh dari kebenaran Kerajaan Allah.

TAD

No comments:

Post a Comment