Renungan Mezbah Keluarga - Kamis, 22 September 2016

Bacaan: Matius 16:16, 18-19

Kedua, mengakui dan menerima Yesus, sebagai Mesias, Anak Allah yang hidup

Inilah syarat kedua untuk bisa mengenal dan memasuki Kerajaan Allah. Suka atau tidak suka, memang Kerajaan Allah itu identik dengan kelahiran, karya, kematian dan kebangkitan Yesus Kristus. Sejak dimulainya kelahiran Yesus, maka untaian benang Kerajaan Allah mulai dirajut. Benang yang diserukan oleh nabi Yesaya, kini perlahan mewujud terajut dalam seluruh jalinan pengajaran dan pelayanan Yesus. Ajaran diatas bukit, doa Bapa Kami, perumpamaan perumpamaan yang disampaikan dan bahkan kuasa yang dihadirkan, semua menunjuk pada tanda tanda Kerajaan Allah. Bahkan secara eksplisit Tuhan Yesus juga menjelaskan bagaimana kunci dan kuasa Kerajaan Allah itu diberikan.

Suatu hari Yesus bertanya kepada murid muridNya: "Kata orang, siapakah Anak Manusia itu?" Jawab mereka: "Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia dan ada pula yang mengatakan: Yeremia atau salah seorang dari para nabi." Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?"
Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!"

Atas jawaban tsb, Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Engkau adalah Petrus dan diatas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaatKu dan alam maut tidak akan menguasainya. Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kau ikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga."

Wow..! Bayangkan..kunci Kerajaan Allah diberikan dan kuasa Kerajaan Allah juga disertakan! Dan kuasa itu sungguh dahsyat. Apa yang diikat dibumi terikat di sorga dan apa yg dilepas dibumi terlepas di Sorga. Kuasa itu diberikan bagi Petrus dan juga kepada setiap kita yang berdiri diatas pengakuan iman bahwa Yesus adalah Mesias, Anak Allah yang hidup.

Yup..Itulah berita (Injil) sekaligus kunci untuk memasuki Kerajaan Allah.

TAD-Ani

No comments:

Post a Comment