Renungan Mezbah Keluarga - Selasa, 27 September 2016

Bacaan: Matius 6:33
Mengutamakan Kerajaan Allah dan kebenarannya dalam hidup sesehari itu (harusnya) tidak sulit. Kitalah yang merumitkan diri dan membuat aplikasi nilai nilai Kerajaan Allah sedemikian bertambah sulit. Tuhan Yesus pernah bertanya kepada imam imam kepala dan tua tua Yahudi: "Tetapi apakah pendapatmu tentang ini: Seorang mempunyai dua anak laki-laki. Ia pergi kepada anak yang sulung dan berkata: Anakku, pergi dan bekerjalah hari ini dalam kebun anggur. Jawab anak itu: Baik, bapa. Tetapi ia tidak pergi. Lalu orang itu pergi kepada anak yang kedua dan berkata demikian juga. Dan anak itu menjawab: Aku tidak mau. Tetapi kemudian ia menyesal lalu pergi juga. Siapakah di antara kedua orang itu yang melakukan kehendak ayahnya?" Jawab mereka: "Yang terakhir." Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pemungut-pemungut cukai dan perempuan-perempuan sundal akan mendahului kamu masuk ke dalam Kerajaan Allah." (Mat 21:28-31).

Saudara,
Mengutamakan Kerajaan Allah itu cukup dikerjakan dengan 3 hal, yakni:

Pertama, MEMULAI segala sesuatu dengan keyakinan bahwa Allah ada bersama kita dan turut bekerja dalam segala seuatu untuk mendatangkan kebaikan.

Kedua, MENGERJAKAN segala sesuatu dengan sukacita. Kalau ada hambatan dihindari, kalau ada tantangan diatasi. Jalani hidup sebagai panggilan dan pilihan untuk mewartakan kebaikan Allah on your daily life.

Ketiga, MENGUCAP SYUKUR atas segala sesuatu, Mengucap syukurlah dengan roh dan akal budi (I Kor 14:15). Kalau menderita, berdoa; kalau bergembira, menyanyi. (Yak 5:13). Mengapa? Karena Anda dan saya adalah orang yang paling beruntung..yang tak kekurangan satu karuniapun.

Nah..!!
Simple bukan?

TAD-Ani

No comments:

Post a Comment