Renungan Mezbah Keluarga - Senin, 12 September 2016

Bacaan: Yoh 16:24, Roma 14:17

Minggu lalu, kami merasa begitu lelahnya, baik tubuh, jiwa dan roh kami. Emosi jadi labil dan tiba tiba kekosongan pun mulai merasuk. Aneh! padahal kami tak kurang sibuk. Dan perasaan seperti ini harus segera diakhiri. Maka kami berdoa agar TUHAN memberi damai sejahtera dan sukacita kembali dalam hati kami. Saat itu kami diingatkan pada perkataan Tuhan Yesus: "Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatu pun dalam nama-Ku. Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu." (Yoh 16:24)

Saudaraku,
Janganlah menyangka bahwa sukacita itu bisa diupayakan sendiri. Kalau sehat maka otomatis sukacita. Kalau punya uang otomatis suka cita..kalau kerjaan lancar otomatis akan suka cita..kalau anak anak sehat dan rukun otomatis sukacita kalau makan enak dan bisa klencer kemana mana otomatis sukacita.
Itu adalah pemikiran yang SALAH! Sebab sehat, kaya, bisa makan apa saja, klencer kemana saja tidak otomatis membawanya pada sukacita. Sukacita itu levelnya ROH. Rasul Paulus berkata: "sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus (Roma 14:17). Nah, jika sukacita itu ada dilevel roh, maka tidak ada cara lain kecuali kita menyelaraskan roh kita dengan RohNya, dan meminta agar sukcita kita menjadi penuh.

Sebab itu saudaraku..
Jika hari ini engkau merasa letih lesu dan berbeban berat, jiwamu gundah, hatimu kosong dan engkau mulai kehilangan roh sukacita, maka bersegeralah datang kepada Tuhan, mintalah agar Tuhan memberi kelegaan dan memenuhkan sukacitamu...

Sungguh, Allah sumber pengharapan, akan memenuhi kamu dengan SUKACITA dan DAMAI SEJAHERA, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah limpah dalam pengharapan (Roma 15:13), bersabar dalam kesesakan dan bertekun dalam doa (Roma 12:12) dan bahkan tetap dapat menyala nyala dalam melayaniNya (Roma 12:11).

Amin!

TAD-Ani

No comments:

Post a Comment