Renungan Mezbah Keluarga - Rabu, 7 September 2016

Bacaan: Yohanes 4:23-24

Tanpa makanan roh yg cukup, bisa dipastikan tubuh rohani kita akan mengecil dan melemah. Inilah 4 makanan roh:

Pertama, Kebenaran (Truth).
Ketika kita berbicara mengenai kebenaran, maka harus senantiasa diingat akan 2 hal ini:

Kebenaran karena Iman
Kita dibenarkan karena iman, melalui penebusan Yesus Kristus (Roma 5:1-11 dan Galatia 2:16). Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan (dibenarkan) oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yg memegahkan diri (Efesus 2:8-9).

Kebenaran karena Firman
Kebenaran yang bersumber dari Firman. Orang akan bertumbuh dalam kebenaran jika kesukaannya ialah Firman TUHAN dan yang merenungkan Firman itu siang dan malam, ia (rohnya) akan bertumbuh seperti pohon yang ditanam ditepi aliran air..ia akan bertumbuh besar, menghasilkan buah pada musimnya dan tidak layu daunnya dan apa saja yang diperbuatnya berhasil (Maz 1:2-3 bandingkan jg dng Yer 17:8).

Kedua, Penyembahan (Worship)
Injil Yoh 4:24 berkata: "Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembahNya dalam roh dan kebenaran." Apakah itu berarti menggunakan bahasa roh? Jawabnya tidak. Sebab konteks ayat tersebut adalah berbicara mengenai tempat dan tata cara penyembahan (ritual) tertentu yg dijadikan pakem kebenaran dalam menyembah Allah. Yesus ingin meluruskan bahwa dimensi esoteris (hakekat) itu lebih penting ketimbang dimensi eksoteris (bentuk atau tata ritualnya). Sebab tata cara ritual itu hanyalah alat bantu bagi kita untuk sampai pada hadirat Allah dalam Roh dan Kebenaran, jangan malah dijadikan tujuannya. Rasul Paulus dalam surat Efesus 5: 18-21 memberikan catatan penting mengenai hal tsb;
1. Penuh roh, bukan hawa nafsu (emosi).
2. Bernyanyi dan bersorak bagi Tuhan dengan segenap hati.
3. Mengucapkan syukur dalam nama Tuhan Yesus.
4. Merendahkan diri dalam takut akan Tuhan.
5. Melakukan kehendak BAPA

TAD-Ani

No comments:

Post a Comment