Renungan Mezbah Keluarga - Sabtu, 3 September 2016

Bacaan: Markus 4:30-34

Menggambarkan Kerajaan Allah yang berisikan kebenaran, damai sejahtera, sukacita dan kuasa memang tidak mudah. Namun ada satu penggambaran yang diperkenalkan oleh Tuhan Yesus sendiri, demikian: "Dengan apa hendaknya kita membandingkan Kerajaan Allah itu, atau dengan perumpamaan manakah hendaknya kita menggambarkannya?"
Hal Kerajaan itu seumpama biji sesawi yang ditaburkan di tanah. Memang biji itu yang paling kecil dari pada segala jenis benih yang ada di bumi. Tetapi apabila ia ditaburkan, ia tumbuh dan menjadi lebih besar dari pada segala sayuran yang lain dan mengeluarkan cabang-cabang yang besar, sehingga burung-burung di udara dapat bersarang dalam naungannya."

Wow, ini penggambaran yang luar biasa. Sebab di dalam penggambaran yg singkat tsb, termuat 4 kebenaran yang sangat dalam.

Pertama, Kerajaan Allah bukan sesuatu yang sudah jadi...yang diberikan sebagai "hadiah" bagi orang yang sudah melakukan titah Tuhan dengan setia dan sempurna. Sangat menarik Tuhan Yesus menggambrkan Kerajaan Allah sebagai benih (potensi) yang sangat kecil, yang nyaris tak tampak.

Kedua, benih (yg kecil) itu ditanamkan disini, dibumi..bukan di angan angan atau tempat yg nun jauh disana, di dimensi lain yang sebut Surga.

Ketiga, Kerajaan Allah pertumbuhannya "beyond imagination". Ia bisa hadir dalam kuasa yang lebih besar dari apa yang disangkakannya.

Keempat, ia menjadi tempat dimana segala makhluk menaruh harap untuk mendapatkan kehidupan didalamnya.

Nah, itulah gambaran Kerajaan Allah. Gambaran akan kebenaran, damai sejahtera, sukacita dan kuasa kehidupan yang bisa terwujud di bumi seperti di Surga.

TAD-Ani

No comments:

Post a Comment