Renungan Mezbah Keluarga - Selasa, 13 September 2016

Bacaan : Matius 7:6

"Pak, saya sudah berdoa dan meminta sukacita kepada TUHAN, tapi kok hati ini makin lelah..sukacita dan damai sejahtera kok makin menjauh? Apakah saya salah dalam meminta? Atau bagaimana caranya meminta sukacita?," tulis seorang ibu lewat WA kemarin.

Saudaraku,
Untuk dapat MEMINTA yg terbaik dari BAPA, ternyata kita harus bisa MENJAGA (yang baik) yg telah kita miliki. Yup..inilah prinsip Firman Tuhan!! Banyak orang tidak dapat meminta (dengan tepat) dan menerima (dengan siap) apa yang baik dari BAPA, karena orang itu tidak menjaga yg dipercayakan BAPA kepadanya.

Tuhan Yesus berkata: "Jangan kamu memberikan barang yang kudus kepada anjing dan jangan kamu melemparkan mutiaramu kepada babi, supaya jangan diinjak-injaknya dengan kakinya, lalu ia berbalik mengoyak kamu." Apa itu barang yg kudus? Apa itu mutiara yg indah?

Barang yang kudus atau mutiara yg sangat berharga dimata Tuhan adalah tubuhmu (sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan berkenan kepada BAPA), dan keluargamu! Yup, itulah mutiara dan barang yg sangat berharga. Jagai dan peliharakanlah mereka dengan hormat dan mulia.

Jika kita tidak menjagai dan menghormati tubuh kita atau keluarga kita sebagai harta yg paling berharga, maka sesungguhnya kita TIDAK TAHU sama sekali apa yang baik dan berharga. Dan jika kita tidak tahu apa yg baik dan berharga, maka kita juga tidak tahu bagaimana meminta sukacita dan damai sejahtera dari BAPA!

Karena itu,
Jika doa kita rasa rasanya tak didengar dan tak dijawab..inilah saatnya untuk introspeksi diri;  "Apakah aku tahu apa yg aku minta? dan apakah aku sudah siap memeliharakan yg baik dan kudus dari BAPA? Ataukah selama ini aku mengabaikannya dan bahkan melemparkan pemberianNya yg kudus dan mulia itu kepada dosa dan kenajisan? Nah, jawaban yg jujur atas pertanyaan reflektif ini, akan menolong kita untuk tahu bagaimana meminta secara tepat dan menerima secara siap.

TAD-Ani

No comments:

Post a Comment