Renungan Mezbah Keluarga #16L16

Bacaan: Lukas 1:26-38

"Pak, mengapa Maria yg dipilih oleh Allah untuk menjadi ibu bagi Yesus?"
"Wuah, pertanyaanmu itu seperti mau milih gubernur aja. Mengapa kita harus memilih si A dan bukannya si B?"  Baiklah saya jelaskan dengan dua hal;

Pertama, pemilihan seseorang menjadi bagian dari sejarah kudusNya adalah hak prerogratif Allah.
Kedua, Allah memilih seseorang bukan karena ia baik, namun Allah akan MENJADIKANnya baik. Bukan karena ia sempurna, tapi Allah akan menyempurnakannya.

Jadi intinya bukan bertanya MENGAPA tapi BAGAIMANA. Alkitab tidak menjelaskan kekudusan, kebaikan, disiplin rohani dan kesetiaan Maria, yg menjadi ALASAN ia dipilih Allah (walau itu juga penting), namun yg dijelaskan oleh Injil Lukas itu lebih banyak soal "BAGAIMANA" Allah memilih Maria, yakni :

  1. Melalui malaikat Gabriel yg masuk ke rumah Maria.
  2. Malaikat itu memberikan salam, karunia dan penyertaan.
  3. Maria terkejut dan bertanya dalam hatinya.
  4. Malaikat menjelaskan tentang kasih karunia Allah.
  5. Maria akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki laki, yang harus diberi nama Yesus.
  6. Yesus ini akan menjadi besar dan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi.
  7. Allah mengaruniakan kepadaNYA tahta Daud dan KerajaanNYA tidak berkesudahan. Dst..dst..

Jadi,
Janganlah kita lebih sibuk bertanya mengapa? Pertanyaan yg bukan menjadi sentra berita bagi kita. Ingat pertanyaan yg salah akan menjadikan kita kehilangan arah.

Oh ya, satu lagi...jangan jangan Allah saat ini juga sedang memilih kita untuk masuk dalam sejarah kudusNya...tetapi kita tidak tahu hal itu karena sibuk dengan pertanyaan "mengapa" saya dan bukan "bagaimana" hal itu bisa terjadi?
Bertanyalah seperti Zakharia dan Maria : "Bagaimana hal itu akan (mungkin) terjadi? (Luk 1:18 dan 34)..dan bersiap merespon panggilanNya dengan berkata: Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan: jadilah padaku menurut perkataanmu itu."

TAD-Ani

No comments:

Post a Comment