Nah, berikut ini kami paparkan 3 gambaran Mesias dari agama agama "keturunan" Abraham:
Agama Yahudi
Pengharapan akan Mesias di agama Yahudi dimulai dari harapan akan kembalinya kejayaan Davidic Kingship. Kejayaan dan kemakmuran yg dulu pernah dirasakan pada masa pemerintahan Daud. Pengharapan akan munculnya empirical king (raja yg akan memerintah secara nyata di bumi) ini dikemudian hari juga berkembang menjadi pengharapan akan hadirnya eschatological king (raja yang akan datang di akhir zaman).
Bagi orang Yahudi, kedatangan Messias sebagai Raja akan mewujudkan 4 misi utama, yakni:
- membangun kuil ketiga (Yeh 37:26-28).
- mengumpulkan seluruh orang orang Yahudi kembali ke tanah Israel (Yes 43:5-6).
- munculnya tokoh yang akan melayani perdamaian dunia dengan mengkhiri era kebencian, penindasan, penderitaan serta penyakit. Bangsa tidak akan mengangkat senjata melawan bangsa dan tidak seorangpun akan mendengar tentang deru perang lagi (Yes 2:4).
- TUHAN akan menjadi raja atas seluruh bangsa (Zak 14:9).
Agama Kristen
Bagi orang Kristen, Mesias yg dijanjikan itu sudah datang dan tergenapkan dalam diri Yesus Kristus. Hal itu dijelaskan dalam kitab Perjanjian Baru, mulai dari pemberitaan malaikat akan lahirnya sang juruselamat yg dinamakan Yesus; pembabtisanNya oleh Yohanes Pembabtis disertai dengan pengurapan oleh Allah Bapa (sehingga Yesus disebut Kristus/Messias yg artinya diurapi); pemuliaanNya (transfigurasi) di gunung Tabor bersama dengan Musa dan Elia; pengakuan Petrus bahwa Yesus adalah Messias Anak Allah yang hidup; hingga kematianNya, kebangkitanNya serta naikNya ke Surga. Namun yang menarik, Yesus ternyata tidak hadir dimasa lalu saja, tetapi sebagai Messias, Yesus juga akan datang kembali untuk menjadi Raja. KedatanganNya yg kedua (maranatha) adalah untuk merealiasasikan kepenuhan Kerajaan Allah.
(bersambung)
TAD-Ani
No comments:
Post a Comment