Renungan Mezbah Keluarga #16L28

Bacaan: Yohanes 1:1-14

Baru baru ini Rizieq Shihab dilaporkan oleh PMKRI ke polisi dengan tuduhan pelecehan agama. Hal ini terjadi karena dalam ceramahnya tanggal 25 Desember lalu, Rizieq dianggap melecehkan Natal yang menjadi hari raya orang Nasrani.

Saudaraku,
Lepas dari pro kontra mengenai tuntutan tsb, kami akan menggunakan momentum tsb untuk menjelaskan kelahiran Yesus Kristus dari sisi Allah dan sejarah penyelamatan Allah, bukan hanya dari sudut manusia semata. Tentu saja pelibatan manusia dalam peristiwa Natal sangatlah penting dan layak untuk dikisah-rayakan, namun jangan sampai kita hilang fokus seolah kisah Natal itu kisahnya Elizabeth-Zakharia, Yusuf-Maria, para Gembala dan orang Majus. Berita sentral Natal yang sesungguhnya jauh lebih penting daripada keterlibatan mereka semua, yakni kisah tentang Allah yg menjelma menjadi manusia. Allah pencipta alam semesta dengan segala isinya kini menjadi terbatas dalam wujud ciptaan yang fana. Injil Yohanes mengajak kita melihat sejarah penyelamatan manusia yang dimulai dari sisi Allah. Allah yg begitu besar kasihNya akan dunia ini, sehingga Ia mengaruniakan anakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak bisa binasa melainkan beroleh hidup yg kekal (Yoh 3:16).

Sejarah penyelamatan Allah inilah yg kemudian mendapat sambutan manusia, hingga peristiwa Natal itu terjadi. Oleh Elizabeth dan Zakharia yang melahirkan Yohanes sang "pembuka jalan". Oleh Maria dan Yusuf sebagai "orang tua". Oleh para gembala sebagai "pembawa berita." dan oleh para Majusi sebagai saksi penguat bahwa ini bukan "peristiwa biasa", yg lahir memang seorang raja diraja, yg dilahirkan oleh kehendak Surga.

Jadi sangatlah keliru bin ngawur apabila ada orang yg mengkritik Natal dari sisi keribetan urusan manusia semata. Sebab ada 5 karya besar yang dikerjakan Allah untuk menembus sejarah manusia dan menyelamatkan manusia. Apa itu? Besok akan kita bahas satu persatu..

TAD-Ani

No comments:

Post a Comment