Renungan Mezbah Keluarga - Kamis, 18 Agustus 2016

Bacaan : Matius 6:9-13

Kedua, KARUNIA KERAJAAN ALLAH.
Kita telah membahas pilar pertama yang menjadi dasar bagi aktivasi karunia karunia Roh, yakni karunia keselamatan. Tanpa keselamatan maka sia sialah seluruh bangunan hidup kita. Alat ujinya sederhana, cobalah bertanya pada diri sendiri apakah jika hari ini (maaf) hari kematianmu datang menjelang, engkau hakul yakin akan masuk surga? Apa alasannya? Jika engkau menjawab yakin dengan penuh iman, (bukan mudah mudahan) bahwa engkau diselamatkan oleh penebusan dan kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, maka itulah bukti bahwa engkau telah menerima karunia keselamatan. Karunia keselamatan ini tidak berdiri sendiri. Ia bergandengan erat dengan karunia kebangkitan. Itulah sebabnya rasul Paulus senantiasa menjelaskan hal keselamatan tak terlepas dengan penjelasan akan kebangkitan. Beriman kepada penebusan (karunia keselamatan) itu berarti beriman pula pada kebangkitan (karunia persekutuan yang baru dalam KerajaanNya).

Nah, dari sinilh kita sekarang masuk pada pilar iman yang kedua yakni KARUNIA MEMASUKI KERAJAAN ALLAH. Perlu di catat disini bahwa karunia memasuki Kerajaan Allah ini tidak terjadi pada saat nanti ketika kita mati dan roh kita diangkat ke Surga. Bukan! Sebab sama seperti karunia keselamatan (hidup baru) itu juga sudah dimulai saat kita menerima Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat, maka karunia Kerajaan Allah juga sudah dimulai disini dan kini. Yesus mengajar kepada kita agar meminta dan memulai Kerajaan Allah itu terjadi disini dan kini : "datanglah KerajaanMu, jadilah kehendakMu dibumi seperti di Sorga.".

Pertanyaannya sekarang adalah apa itu Kerajaan Allah, yang kita harapkan terjadi disini dan kini itu? Kitab kitab Injil menjelaskan minimal ada 4 tanda dari hadirnya Kerajaan Allah itu dalam hidup kita, yakni: KEBENARAN, DAMAI SEJAHTERA, SUKACITA dan KUASA.

(bersambung)

TAD-Ani

No comments:

Post a Comment