Renungan Mezbah Keluarga - Selasa, 23 Agustus 2016

Renungan Mezbah Keluarga
Selasa, 23 Agustus 2016


Pertama, HIDUP.
Fokus yang Yesus tekankan dalam teks bacaan kita tsb adalah kesadaran dan pemaknaan yang tuntas dan benar soal "hidup". Yesus berkata "Janganlah kuatir akan HIDUPmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan TUBUHmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah HIDUP itu lebih penting dari pada makanan dan TUBUH itu lebih penting dari pada pakaian?"

Penyataan Yesus ini mengingatkan kita pada pertanyaan versi versa : "hidup untuk makan atau makan untuk hidup?" Jika orientasi hidup kita adalah untuk makan, maka (maaf) kita tak ubahnya seperti seekor babi, yang sibuk memaknai hidup hanya untuk makan dan makan. Makanan disini bisa diartikan pengutamaan kenikmatan daging dan pemujaan pada materi (hedonis). Kita menjadi orang yang egois, tidak mau peduli apakah orang lain dapat makan (hidup) atau tidak, yang penting kita dan anak anak terjamin aman.  Kecukupan makan, kemudian berubah menjadi kemewahan makan dan kemewahan makan berubah menjadi keserakahan makan. Orang yang sampai level ini tidak lagi bertanya apa yang akan kita makan hari ini, melainkan siapa yang dapat kita makan hari ini.

Sementara kalau kita memilih makan untuk hidup, maka kita sadar sesadar sadarnya bahwa yang lebih penting dari sekedar makanan. Kita telah sampai pada level mengamini perkataan Yesus: "manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah." (Mat 4:4), atau: "MakananKu ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaanNya" (Yoh 4:34).

Nah, jika kita bisa sampai kelevel ini, maka kita akan berkata HIDUP itu lebih penting dari pada makanan dan TUBUH itu lebih penting dari pada pakaian?"

TAD-Ani

No comments:

Post a Comment