Renungan Mezbah Keluarga - Senin, 24 Oktober 2016

Bacaan: Roma 12:2
Mendidik anak anak itu perlu proses yg panjang. Ada ungkapan bijak mengatakan: "Untuk membesarkan satu pohon diperlukan waktu 10 th, tetapi untuk membesarkan anak, tidaklah cukup waktu 100 th." Banyak orang tua menginginkan perubahan, namun mendapati kenyataan bahwa itu hanya sebatas kemauan dan gagasan saja. Mengapa? Karena orang ingin perubahan yg instan dan tidak tahu bagaimana mendampingi anak anak mereka untuk mencapai destiny mereka.

Saudara,
Para ahli sosiologis dan managemen sepakat bahwa perubahan hidup itu memerlukan empat elemen mendasar, yakni:

Elemen pertama adalah KESADARAN. Tak seorangpun bisa mengubah sesuatu kecuali ada  perubahan KESADARAN pada diri orang tsb. Demikian pula orang tua tidak bisa memaksakan perubahan, jika hal itu tdk berangkat dari kesadaran anaknya sendiri.

Elemen kedua adalah PEMAHAMAN. Saat anak mulai berkata "aha..!" sebagai wujud penemuan kesadarannya, maka saat itulah orang tua membantu menata cara berpikir anak untuk makin tertanam kuat menjadi pemahaman.

Elemen ketiga adalah KEPERCAYAAN. Saat anak sudah memahami apa yg benar dan salah; memahami akan panggilan hidupnya, maka orang tua mulai mengambil jarak untuk tdk intervensi terus menerus pd anak2nya. Anak anak harus mulai dipercayai untuk berani untuk mempercayai diri sendiri dan berani mengambil pilihan bagi jalan hidupnya sendiri.

Elemen keempat adalah PENGALAMAN. Dampingi anak untuk memiliki pengalaman hidup yg cukup. Ingat guru yg paling baik adalah pengalaman. Semakin banyak mereka belajar dari pengalaman (yg baik maupun yg buruk), semakin matang anak dalam mengambil pertimbangan dan semakin siap menapaki masa depannya.

Nah, itulah keempat elemen perubahan yg perlu kita letakkan dalam proses pendampingan anak anak kita. Sesungguhnya anak2 itu adalah milik pusaka TUHAN, mari kita jaga dan dampingi, agar anak2 kita menjadi seperti anak panah ditangan pahlawan (Maz 127:3-5)

TAD-Ani

No comments:

Post a Comment