Renungan Mezbah Keluarga - Sabtu, 29 Oktober 2016

Bacaan: II Tim 2:14-26

Jadi, ada 3 hal yg harus dikerjakan agar kita bisa terhindar dari jerat dosa percabulan, yakni: MENJAUHI NAFSU BIRAHI yang cabul, mengarahkan perhatian pada HAL HAL POSITIF dan menjaga KEMURNIAN HATI ( 2 Tim 2:22). Mari kita kupas satu persatu;

Pertama, menjauhi nafsu birahi yg cabul. Sejarah membuktikan bahwa manusia itu hampir dipastikan jatuh saat menghadapi godaan nafsu birahi. Daud jatuh, Salomo jg kalah, Samson pun takluk. Jangan sombong dengan mengatakan bahwa kita tahan tak tergoda. Semua kita pasti akan tergoda. Yang harus dilakukan adalah seperti Yusuf, menghindar dan berlari pergi! Itulah sebabnya pula rasul Paulus menasehatkan tips tsb pada Timotius untuk : "jauhi nafsu birahi yang cabul.." lari dan jangan dekati apalagi ajak negosiasi. Pasti akal sehat dan nurani kita akan dibajak dan diplintir iblis sehingga apa yang dilarang menjadi diperbolehkan, apa yang harus dijauhi malah didekati.

Kedua, arahkan hatimu pada hal hal positif. Rasul Paulus menegaskan bahwa semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu." (Fil 4:8). Artinya, jangan sampai kita hidup seperti orang yg tidak mengenal Allah dengan pikirannya yg sia sia (Ef 4:17). Usahakan setiap pagi kita mulai dan minta roh hikmat, pengertian dan keperkasaan dari Allah untuk menuntun pikiran kita pada hal hal yg positif dan membangun, serta memuliakan nama Allah.

Ketiga, menjaga kemurnian hati. Rasul Paulus jg menjelaskan soal menjaga kemurnian hati ini dengan cara yg simple, yakni: menghindari soal yg dicari, yg bodoh dan tidak layak. (II Tim 2:23). Ringkasnya "ojo neko neko." Kalau engkau sudah diberkati Tuhan dengan keluarga, keturunan dan pekerjaan yg baik..ya "ojo neko neko." Tetaplah waspada dan jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan.

TAD-Ani

No comments:

Post a Comment