Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia. Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya. Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yg percaya dalam nama-Nya; orang-orang yg diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah.
Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yg diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
Nah itulah yg dinyatakan Alkitab. Tentulah tidak semua orang akan menerima bahwa Allah, Sang Sabda mau turun menjadi manusia dalam diri Yesus Kristus. Ooh, tidak masalah. Ketidak-mau-an orang menerima cara dan karya Allah itu, tidak mengubah apa apa. Kenyataan tetap menjadi kenyatan dan kebenaran tetap kebenaran. Sebaliknya Alkitab mengatakan: Tetapi semua orang yg menerimaNya diberiNya kuasa menjadi anak anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam namaNya (Yoh 1:12).
Jadi,
Itulah sebabnya setiap orang percaya kini beroleh jalan dan kuasa untuk disebut anak anak Allah. Lalu, siapa yang membidani kelahiran kita sebagai anak anak Allah? Roh Kudus itulah yang membidani kelahiran baru kita. Sebab apa yang lahir dari daging adalah daging dan apa yang lahir dari Roh adalah roh. Dan kita telah dilahirkan oleh Roh Kudus karena iman percaya kita, hingga kita sekarang ini disebut anak anak Allah. Rasul Paulus menegaskan: "Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!" Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah. (Rm 8:15-16).
Wow...keyeeeen kan??
TAD-Ani
No comments:
Post a Comment