Renungan Mezbah Keluarga - Senin, 31 Oktober 2016

Bacaan: Ulangan 5:16
Setelah kita mengupas bagaimana peran (hati) ayah dan ibu, minggu ini kita akan mengupas bagaimana anak anak harus hormat kepada orang tua. Ini adalah hukum Tuhan yang sangat utama dan mendasar: "Hormatilah ayahmu dan ibumu, seperti yg diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, supaya lanjut umurmu dan baik keadaanmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu." (Ulangan 5:16)

Nah, sekarang....
Bagaimana kita memaknai hukum Tuhan tsb? Apakah dengan mendengarkan nesehat2nya? Mematuhi perintahnya? Membantu pekerjaan rumah? Atau merawatnya manakala sakit atau lanjut usia? Ya...tentu saja semuanya itu baik dan wajib kita kerjakan selaku anak. Namun jika orang tua ditanya: hal apakah yang paling menyenangkan hati mereka? Mereka akan berkata: "Saya hanya ingin agar anak2 berhasil "jadi orang". Itu saja!"
Wow.. Itulah bentuk rasa hormat dan balas budi yang paling disukai orang tua, lebih dari bantuan fisik atau meterial. Jika diuraikan lebih lanjut ada 3 hal yang paling diinginkan orang tua bagi anak anaknya yakni:

1. BIJAK
Anak anaknya menjadi orang yang bijak. Bijak berarti pandai, mencintai ilmu, bergairah mengolah sumber ilmu, cakap mengolah kata, memiliki tujuan, prinsip dan perencanaan untuk keluar dari kesulitan. Pendek kata, anak anaknya bisa seperti raja Salomo yang memilii hati yang paham untuk menimbang perkara; apa yang baik, berguna, membangun dan yang memuliakan nama TUHAN. Amsal 3:13-17 berkata: "Berbahagialah orang yang mendapat hikmat, orang yang memperoleh kepandaian, karena keuntungannya melebihi keuntungan perak, dan hasilnya melebihi emas. Ia lebih berharga dari pada permata; apa pun yang kauinginkan, tidak dapat menyamainya. Umur panjang ada di tangan kanannya, di tangan kirinya kekayaan dan kehormatan. Jalannya adalah jalan penuh bahagia, segala jalannya sejahtera semata-mata."

(bersambung)

TAD-Ani

No comments:

Post a Comment