Renungan Mezbah Keluarga - Kamis, 17 November 2016

Bacaan: Lukas 21: 5-19


Menjawab pertanyaan para muridNya, Tuhan Yesus menjelaskan bahwa kehancuran bait Allah dan kemanusiaan itu sesungguhnya bukan pertama tama oleh karena bencana alam atau peperangan antar negara negara super power, bukan! Tetapi oleh karena perselisihan didalam dan antar agama itu sendiri. Karena itu Dia berkata: "Waspadalah, supaya kamu jangan DISESATKAN. Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Dia, dan: Saatnya sudah dekat. Janganlah kamu mengikuti mereka." (Lukas 21:8 ).



Dan akibat dari PENYESATAN yg dikerjakan dari dalam rumah ibadat yg besar dan megah itu...bangsa akan bangkit melawan bangsa dan kerajaan melawan kerajaan. Akan terjadi gempa bumi yang dahsyat dan di berbagai tempat akan ada penyakit sampar dan kelaparan, dan akan terjadi juga hal-hal yang mengejutkan dan tanda-tanda yang dahsyat dari langit (Luk 21:11). Nah..apakah ini yang disebut sebagai perang nuklir?? Walahualam?



Tetapi (kembali pada pokok awal soal penyesatan), Yesus kembali menjelasan: "Tetapi sebelum semuanya itu (peperangan besar)  kamu akan ditangkap dan dianiaya; kamu akan diserahkan ke rumah-rumah ibadat dan penjara-penjara, dan kamu akan dihadapkan kepada raja-raja dan penguasa-penguasa oleh karena nama-Ku (Lukas 21:12).



Sungguh ironis bukan??? Agama yang dibanggakan dengan rumah yang megah besar, ternyata justru akan menjadi biang dari semua penyesatan dan kehancuran kemanusiaan? Termasuk didalam keluarga sendiri. Perhatikan peringatan dari Tuhan Yesus : "Dan kamu akan diserahkan juga oleh orang tuamu, saudara-saudaramu, kaum keluargamu dan sahabat-sahabatmu dan beberapa orang di antara kamu akan dibunuh dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku." (Lukas 21:16-17).



Lalu, apa yang harus kita lakukan, menanggapi peringatan yang disampaikan oleh Tuhan Yesus tsb?



(bersambung)



TAD-Ani

No comments:

Post a Comment