Tidak ada jalan lain
yg harus kita tempuh, sebagai jalan hidup orang percaya, selain jalan
KEMURIDAN. Yup..inilah yang Tuhan Yesus ajarkan dan persiapkan bagi Simon,
Yohanes, Yakobus, Andreas dkk..termasuk juga bagi kita saat ini. Apa itu jalan
kemuridan?
Pertama, jalan
kemuridan adalah panggilan. Panggilan yg total dan radikal (artinya mengakar
sampai alasan yg paling mendasar). Yesus dengan tegas berkata:
"barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak layak
bagiku (Mat 10:38), atau: "setiap orang yang siap untuk membajak tetapi
menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah." (Luk 9:62)..
"Ikutlah Aku dan biarlah orang orang mati menguburkan orang orang mati
mereka." (Matius 8:22).
Kedua, jalan
kemuridan berfokus pada Kerajaan Allah dan kebenarannya. Yesus berkata:
"Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu
akan ditambahkan kepadamu." (Matius 6:33). Banyak orang mencari Tuhan dan
menyembah Allah untuk memenuhkan kebutuhan pribadi, keselamatan pribadi dan
kesenangan pribadi dan bahkan kehormatan pribadi. Karena itu agama dan hukum
agama lebih banyak dipakai sebagai "pemuas" ego dan
"pembenaran" kepentingan yang memusat pada kebesaran kerajaan
pribadi.
Ketiga, jalan
kemuridan itu tetap tenang dan anggun dalam pujian maupun tekanan. Yup..memang
akan ada 2 sisi kontras yang akan senantiasa menguji kematangan iman dan
kemuridan kita; yakni apakah kita tetap tenang dan anggun dalam tekanan hidup
yang tertubi-tubi? Dapatkan kita mengaminkan ajaran Yesus yg mengatakan:
"Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah
yang empunya Kerajaan Sorga. Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela
dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat." (Matius
5:10-11). Ingat jalan kemuridan adalah jalan ketenangan dan kedamaian batin
yang mendatangkan damai sejahtera yang melampaui segala akal (Fil 4:7)
(bersambung)
TAD-Ani
No comments:
Post a Comment