Renungan Mezbah Keluarga - Sabtu, 12 November 2016

Bacaan: I Kor 10:13
Energi kita akhir2 ini banyak habis untuk merawat hati dan emosi kita agar tetap tenang saat menghadapi gelombang masalah atau cobaan. Gelombang2 itu sebagian bisa kita prediksi datangnya, namun tak sedikit pula yang tiba tiba menerjang.

Nah, bagaimana sih merawat hati agar tetap bisa tenang? Sebab dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu (Yes 30:15).

Pertama, BERSYUKUR
Latihlah setiap hari untuk melihat segala sesuatu yg terjadi dalam hidupmu dengan rasa syukur, yang kita anggap baik maupun buruk. Mother Theresa berkata : "some people come in your life as blessings. Some people come in your lifa as lessons."

Kedua, BELAJAR
Anggaplah kesulitan dan masalah sebagai ujian untuk naik level. Tanpa ujian tidak ada peningkatan ilmu dan ketrampilan hidup. FT mengajak kita untuk tetap bahagia apabila kita jatuh dalam berbagai persoalan dan pencobaan (Yak 1:2).

Ketiga, BERDOA/BERSYAFAAT
Ini bukan nasehat klise. Doa adalah makanan bagi roh dan jiwa kita. Dalam kita II Taw 7:13-14 dikatakan: "Bilamana..umatKu, yang atasnya namaKu disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajahKu, lalu berbalik dari jalan jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari Surga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka." Pegang ayat ini, hafalkan dan lakukan!

Keempat, BANGKIT
Jangan tertunduk apalagi tergeletak dalam menghadapi cobaan. I Kor 10:13 mengatakan "pencobaan pencobaan yang kami alami ialah pencobaan pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu."

Jadi, jika engkau atau bangsa ini sedang menghadapi masalah dan cobaan yang berat menekan, ingat 4 hal tsb yang harus dikerjakan. Menangis boleh, sedih wajar, gentar juga normal..tetapi segeralah bangkit dan belajarlah untuk menjadi pribadi dan umat yg TANGGUH...

TAD-Ani

No comments:

Post a Comment