Ketiga, percaya dan patuh
Kita sering mendengar orang yang mengatakan bahwa jawaban TUHAN itu ada 3, yakni: YA, TIDAK atau TUNGGU. Jika jawabnya "tidak" maka ya jangan memaksa TUHAN untuk mengubahnya, sebab percuma. Jika jawabnya "ya" maka tak ada satu orang/kuasa yg bisa menghalanginya. Dan jika jawabnya "tunggu" maka sabarlah dan carilah apa yang menjadi God's will, God's way dan God's time.
Pertanyaan kritisnya adalah bagaimana kita bisa tahu bahwa jawaban TUHAN itu "tidak", "ya" atau "tunggu"? Tidak ada yang tahu bukan? Jadi yg penting untuk kita lakukan (apapun jawaban TUHAN) adalah tetap PERCAYA dan PATUH. Percaya bahwa TUHAN pasti menjawab doa kita dan percaya bahwa rancangan TUHAN adalah rancangan damai sejahtera, bukan rancangan kecelakaan (Yer 29:11).
PATUH berarti siap menjalankan bagian kita secara total dan optimal. Ingat bagian kita hanya berseru memohon, mencari wajah TUHAN dengan segenap hati, itulah yg dikehendaki TUHAN: "apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mendengarkan kamu; apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati, Aku akan memberi kamu menemukan Aku, demikianlah firman TUHAN." (Yer 29:12-14).
Jadi bagian kita itu cuma percaya dan patuh! Dua hal inilah yg kemudian oleh Daniel B. Towner (1887) digubah menjadi satu lagu yg sangat apik berjudul "When We Walk with the Lord" (lagu NP 247):
Ku beserta Tuhan dalam perjalanan,
Sinar sabdaNya jadi suluh;
Tuhanku di samping; Ku tetap dibimbing,
Serta umat percaya, patuh.
Reff:
Percayalah, Patuh pada Allah;
Agar hidup bahagia, Percaya, patuhlah
Hilang awan gelap dan bayangan lenyap;
Dalam kasihNya ku berteduh;
Hilang bimbang ragu, Hilang tangis sendu,
Bila hidup percaya, patuh.(Reff)
Takkan kupahami kasihNya yang murni
Sebelum kuserahkan penuh
Hidup, harta s'kalian atas mezbah Tuhan,
Dengan hati percaya, patuh.(Reff)
TAD-Ani
No comments:
Post a Comment