Renungan Mezbah Keluarga #17A13

Bacaan: Efesus 4:2, 21-32

Saudara, Pernahkah saudara "nglokro" (letih lesu) tak ingin melakukan apa apa, bahkan maunya hanya berdiam didalam kamar tak ingin keluar? Perasaan begitu flat tak ingin berjumpa dengan siapa saja, malas berbicara dan bahkan bisa terlintas goda untuk mengakhiri hidup saja. Jika saudara pernah (atau bahkan mungkin saat ini ada yang sedang mengalaminya), maka saudara mengalami serangan keletihan pikiran dan kekeringan roh seperti yang dialami oleh Elia (I Raja Raja 19:9-14). Nah, situasi seperti itu harus segera di break, jangan dibiarkan berlangsung lama. Itulah yang dilakukan oleh Allah saat melihat Elia "nglokro" dan bersembunyi dalam gua. Allah segera memanggil Elia keluar dan kembai  ke jalannya.

Rasul Paulus juga menasehatkan agar segera melakukan recharge roh dan pikiran (Efesus 4:23). Apa itu recharge roh dan pikiran? Rasul Paulus memberi nasehat untuk melakukan 4 hal dan menghindari 5 hal.

4 Hal yang harus dilakukan atau dilatihkan senantiasa agar roh dan pikiran diperbaharui senantiasa bisa kita baca dalam Efesus 4: 2, yakni:
1. Rendah Hati
Inilah latihan rohani yang paling utama yang dicontohkan sendiri oleh Tuhan Yesus. Istilah kerennya adalah "kenosis" atau pengosongan diri dari segala sifat ke-Allah-anNya dan mengenakan sifat sifat kemanusiaan.
Filipi 2:5-7 mengatakan: "Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia." Yesus sendiri berpesan: "Barangsiapa terbesar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu. Dan barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan." (Matius 23:11-12)

(bersambung)

TAD-Ani

No comments:

Post a Comment