Renungan Mezbah Keluarga #17C20

Bacaan: Matius 8:18-22

Minggu lalu kita telaht membahas fase pertumbuhan spiritualitas Kerajaan Allah, sebagaimana yang disampaikan oleh Tuhan Yesus dihadapan ribuan orang yang mengikutiNya. Hal itu penting untuk diletakkan diawal agar orang orang yang hendak mengikutiNya harus paham betul bahwa hal Kerajaan Allah itu berbeda dengan kerajaan dunia, bahkan berbanding terbalik dengan apa yang banyak dibayangkan dan dikejar oleh bangsa bangsa.

Nah, renungan kita hari ini akan mempertajam lagi hal spiritualitas pengikut Kristus. Atas dasar landasan dan motivasi apa kita mengikutiNya? Itulah sebabnya dalam teks bacaan kita, dikisahkan Yesus sengaja mengambil "jarak" terhadap orang banyak yang mengikutiNya. Pada ayat 18 dituliskan: "Ketika Yesus melihat orang banyak mengelilingi-Nya, Ia menyuruh bertolak ke seberang". Yesus sengaja pergi menjauh menuju kesisi yang lain..atau ketempat yang berbeda (the other side) dari kumpulan (dan keinginan) orang banyak itu.  Untuk apa? Untuk memberikan ruang bagi mereka berpikir dan menguji atas motivasi dan kepentingan apa mereka mengikuti Yesus.

Yang menarik...ada datang seorang ahli Taurat dan berkata kepada-Nya: "Guru, aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi." Wow...! Ternyata ada seorang ahli Taurat yang masih mencari dan bahkan ikut menyeberang untuk menemukan Yesus...dan berkata aku akan mengikut Engkau..KEMANA SAJA Engkau pergi.. Sungguh tekad dan bukti usaha nyata yang luar biasa. Tetapi Yesus mengujinya lagi dengan pernyataan yang merupakan the other side dari harapan ahli Taurat itu, yakni : "Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya."

Artinya...apakah dengan tidak mendapat apa apa, bahkan tidak memiliki apa apa engkau akan tetap mengikuti Yesus..kemanapun Dia pergi?? Ini adalah tantangan yang pertama harus dijawab oleh orang yang bersemangat ingin menjadi pengikut Kristus.

No comments:

Post a Comment